Selasa, 21 Agustus 2007

film anti trust

film ini bercerita tentang kecanggihan dunia di dunia cyber yang ditemukan oleh seseorang.namun disalah gunakan oleh penciptanya sendiri..
Dia menggunakan kecanggihan di dunia cyber untuk mencuri data-data penting dan program-program tertentu dari orang-orang yang berkompeten di dunia cyber,dengan kata lain dia mencuri ide-ide genius dari para programer-programer muda untuk digunakan sendiri sehingga dia dianggap menjadi penemunya.berkedok pada satu perusahaan terkenal yang memiliki satu program unggulan yaitu SYNAPSE. SYNAPSE sendiri adalah sebuah program yang diciptakan oleh GERY yang berguna untuk menghubungkan atau memberikan informasi kepada semua orang tanpa mesti ada jarak,ruang,dan waktu oleh siapa saja dan kapan saja melalui internet dengan menggunakan media komputer
Namun kelicikannya tercium oleh seseorang yang dia pekerjakan diperusahaannya yaitu MILO,akhirnya dia menyelidiknya dan berusaha mencari tahu kebenarannya melalui internet,sehingga terbongkarlah semua dan para penjahat di dunia cyber tersebut tertangkap oleh FBI. namun sebelumnya sempat terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan di dunia cyber,kepada programer-programer muda yang telah dicuri ide-idenya.Terutama pada hacker yang telah membongkar kedok SYNAPSE.
dari film ini saya dapat mengetahui bahwa komputer tidak hanya dapat memberikan informasi dalam bentuk tulisan tetapi juga dalam bentuk audio dan visual buktinya dengan melalui internet si MILO dapat mengetahui kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh GERY dan komplotannya,mulai dari kegiatan mencuri data hingga melakukan pembunuhan,semuanya dapat terlihat langsung melalui internet.

Minggu, 19 Agustus 2007

tentang irian jaya

Kesenian rakyat Irian Jaya pada umumnya tumbuh dan berkembang sejalan dengan adat istiadat serta peradaban mereka, yang didasari oleh kehidupan dan kepercayaan. Peranan kesenian bagi masyarakat Irian Jaya di samping sebagai hiburan juga berfungsi sebagai unsur mempertebal keyakinan dan menegakkan semangat kerja, perang, dan sebagainya. Di bidang seni tari, maka tarian di Irian Jaya pada umumnya merupakan tarian upacara yang dianggap keramat dan tidak boleh ditarikan di sembarang tempat dan sembarang waktu. Menurut fungsinya, tari-tarian di Irian Jaya dibedakan ke dalam tiga bagian yaitu tarian upacara, tarian bergembira atau pergaulan, dan tari-tarian tontonan. Tarian upacara biasanya ditarikan pada upacara kelahiran, inisiasi dan masa kanak-kanak ke masa dewasa. Upacara perkawinan, upacara kematian, tarian penyembuhan orang sakit, tari penyembahan arwah nenek moyang dan tarian ritual lainnya. Sedangkan tarian bergembira atau pergaulan misalnya tari Mapia, tari Gale-gale, tari Yasin, dan tari Pancar. Tarian khusus untuk ditonton muncul sejak tahun 1970, setelah putera dan puteri yang tinggal di kota-kota menyadari pentingnya mengadakan seni tari yang bukan hanya untuk tujuan-tujuan agama dan upacara adat. Kemudian diciptakan tarian drama tari atau sendratari. Tari-tarian tersebut antara lain Tewadar, Maususu, Pulae, Cenderawasih, tari Yape dan lain-lain yang merupakan tari kreasi baru.
Dalam seni suara, perkembangannya lebih merata karena setiap kegiatan masyarakat baik kelompok maupun perorangan seni suara tak pernah ketinggalan. Seni suara memegang peranan penting dan mempunyai fungsi yang luas sebagai penerus kelangsungan tradisi, media kritik dan nasehat, media penambahan semangat, sumber hiburan dan sebagainya. Alat musik tradisional antara lain tifa atau gendang, seruling bambu, pikon yaitu alat yang terbuat dari bilah bambu, dan kombo bambu.
Berkembangnya kepercayaan animisme dan dinamisme sangat mempengaruhi seni rupa masyarakat Irian Jaya. Hal ini terlihat pada patung-patung dan motif ukiran yang dipahatkan selalu berhubungan dengan pemujaan terhadap roh nenek moyang dan selalu dimintai pertolongannya.
Pada suku Asmat seni patungnya sangat terkenal baik berukuran besar maupun kecil. Patung berukuran besar disebut mbis, sedang patung berukuran kecil disebut kawenak. Di daerah Waigeo dan Biak dikenal patung-patung kuburan yang disebut Korwar. Demikian seni ukir selain berfungsi sebagai hiasan juga berfungsi simbolis untuk mengundang kekuatan tertentu yang dibutuhkan. Ukiran-ukiran tersebut umunnya sebagai lambang kehadiran roh nenek moyang, lambang kekuatan hidup, rasa tanggung jawab balasan dari orang yang hidup terhadap yang sudah meninggal, juga sebagai lambang kesuburan.
Seni bangunan di Irian Jaya pada umumnya adalah bangunan rumah yang dipergunakan sebagai tempat tinggal di mana masing-masing suku mempunyai nama atau istilah sendiri, misalnya Rumbekwan, Rumsram, Sarmu, Taro, Samarai dan lain-lain. Bangunan yang didirikan untuk tujuan-tujuan lain tidak banyak dikenal, keculai Yen di Asmat yaitu rumah untuk laki-laki dan bangunan Kariwari yaitu bangunan untuk menyembah roh nenek moyang di daerah Sentani.

Mengenai kebudayaan penduduk atau kultur masyarakat di Irian Barat dapat dikatakan beraneka ragam, beberapa suku mempunyai kebudayaan yang cukup tinggi dan mengagumkan yaitu suku-suku di Pantai Selatan Irian yang kini lebih dikenal dengan suku "ASMAT" kelompok suku ini terkenal karena memiliki kehebatan dari segi ukir dan tari. Budaya penduduk Irian yang beraneka ragam itu dapat ditandai oleh jumlah bahasa lokal khususnya di Irian Barat. Berdasarkan hasil penelitian dari suami-isteri Barr dari Summer Institute of Linguistics (SIL) pada tahun 1978 ada 224 bahasa lokal di Irian Barat, dimana jumlah itu akan terus meningkat mengingat penelitian ini masih terus dilakukan. Bahasa di Irian Barat digolongkan kedalam kelompok bahasa Melanesia dan diklasifikasikan dalam 31 kelompok bahasa yaitu:Tobati, Kuime, Sewan, Kauwerawet, Pauwi, Ambai, Turu, Wondama, Roon, Hatam, Arfak, Karon, Kapaur, Waoisiran, Mimika, Kapauku, Moni, Ingkipulu, Pesechem, Teliformin, Awin, Mandobo, Auyu, Sohur, Boazi, Klader, Komoron, Jap, Marind-Anim, Jenan, dan Serki. Jumlah pemakai bahasa tersebut diatas sangat bervariasi mulai dari puluhan orang sampai puluhan ribu orang.
Secara tradisional, tipe pemukiman masyarakat Irian Barat dapat dibagi kedalam 4 kelompok dimana setiap tipe mempunyai corak kehidupan sosial ekonomi dan budaya tersendiri.
Penduduk pesisir pantai; Penduduk ini mata pencaharian utama sebagai Nelayan disamping berkebun dan meramu sagu yang disesuaikan dengan lingkungan pemukiman itu. Komunikasi dengan kota dan masyarakat luar sudah tidak asing bagi mereka.
Penduduk pedalaman yang mendiami dataran rendah;Mereka termasuk peramu sagu, berkebun, menangkap ikan disungai, berburu dihuta disekeliling lingkungannya. Mereka senang mengembara dalam kelompok kecil. Mereka ada yang mendiami tanah kering dan ada yang mendiami rawa dan payau serta sepanjang aliran sungai. Adat Istiadat mereka ketat dan selalu mencurigai pendatang baru.
Penduduk pegunungan yang mendiami lembah;Mereka bercocok tanam, dan memelihara babi sebagai ternak utama, kadang kala mereka berburu dan memetik hasil dari hutan. Pola pemukimannya tetap secara berkelompok, dengan penampilan yang ramah bila dibandingkan dengan penduduk tipe kedua (2). Adat istiadat dijalankan secara ketat dengan "Pesta Babi" sebagai simbolnya. Ketat dalam memegang dan menepati janji. Pembalasan dendam merupakan suatu tindakan heroisme dalam mencari keseimbangan sosial melalui "Perang Suku" yang dapat diibaratkan sebagai pertandingan atau kompetisi. Sifat curiga tehadap orang asing ada tetapi tidak seketat penduduk tipe 2 (kedua).
Penduduk pegunungan yang mendiami lereng-lereng gunung;Melihat kepada tempat pemukimannya yang tetap di lereng-lereng gunung, memberi kesan bahwa mereka ini menempati tempat yang strategis terhadap jangkauan musuh dimana sedini mungkin selalu mendeteksi setiap makhluk hidup yang mendekati pemukimannya. Adat istiadat mereka sangat ketat, sebagian masih "KANIBAL" hingga kini, dan bunuh diri merupakan tindakan terpuji bila melanggar adat karena akan menghindarkan bencana dari seluruh kelompok masyarakatnya. Perang suku merupakan aktivitas untuk pencari keseimbangan sosial, dan curiga pada orang asing cukup tinggi juga

Selasa, 07 Agustus 2007

jurnalistik multimedia

multimedia adalah sebuah kalimat yang sudah sering didengar sekarang ini..
dunia multimedia adalah segala sesuatu yang dilakukan dengan menggunakan media Komputer,,internet lebih tepatnya..
sekarang ini internet sudah banyak dikenal,terutama dalam berkomunikasi..dengan internet kita dapat berkomunikai dengan siapa saja,dimana saja tanpa mengenal jarak,ruang dan waktu.
sedangkan dalam dunia komunikasi,dapat berlangsung proses pertukaran informasi baik secara resmi maupun yang tidak resmi.
maksudnya,,komunikasi tidak resmi adalah komunikasi yang tidak memerlukan aturan khusus untuk menjalaninya,hanya butuh kesepakatan kecil untuk melakukannya contohnya adalah komunikasi dengan teman,komunikasi dengan teman sekarang ini dapat dilakukan dengan menggunakan internet,contonya melalui e-mail.
sedangkan komunikasi resmi disini yang dimaksud adalah komunikasi yang ditujukan untuk orang banyak atau komunikasi massa,,dengan menggunakan internet komunikasi massa dapat dilakukan untuk bertukar informasi dan tentunya dengan diikuti aidah-kaidah jurnalistik yang berlaku..Maka itu muncullah Kalimat Jurnalistik Multimedia.
Jurnalistik Multimedia sekarang ini sangat penting kita pelajari,,salah satu produk jurnalistik multimedia adalah Blog..
Menurut saya Blog itu adalah salah satu media yang terdapat didalam Internet yang dapat dijadikan sarana untuk bertukar informasi,namun keistimewaannya adalah Blog dapat dikelola langsung oleh pemiliknya,namun struktur contentnya amat personal..
Biasanya pada situs portal pada umumnya,selau ada rubrikasi atau fitur-fitur yang dibuat berdasarkan standart atau kaidah yang berlaku secara umum,namun itu tidak berlaku pada Blog,,kita dapat mengatur sendiri rubrikasi-rubrikasi yang akan kita cantumkan dalam Blog kita,semua dapat diatur dan disusun berdasarkan kemauan pengelolanya.. dengan kata lain Blog tidak mengikuti standart atau kaidah-kaidah yang berlaku secara umum.
Blog dapat dibuat oleh siapa saja tanpa ada aturan khusus,Blog juga dapat dibuat secara gratis melaui internet,sudah banyak situs-situs yang menyediakan Free Blog,,
Banyak yang kita dapatkan dengan mempunyai Blog,alah satunya secara tidak langsung kita dapat mempelajari beberapa hal lebih banyak tentang internet,,dan masih banyak lagi tentunya kita dapat bertukar informasi melalui Blog..
Jadi cobalah untuk Membuat Blog..

Senin, 06 Agustus 2007

tentang aku

namaku Dian Niza Sawitri,biasa dipanggil icha..




sekarang aku menempuh studi di UPN jatim jurusan Ilmu Komunikasi,,semester 6




selama 20 tahun saya hidup banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan terutama tentang keluarga,,saya adalah anak tunggal awalnya hidupku amat bahagia bersama keluargaku,,papaku adalah seorang pekerja keras,segala keinginanku pasti dikabulkan,sampai saat itu sekitar tahun 1997-an,papa dan mama mengajakku untuk berlibur..aku ingat betul waktu itu..papa sedang dinas di Irian Jaya sedangkan aku ditinggal di Surabaya bersama saudara yang lain,,papa dan mama pulang keSurabaya dan tanpa persiapan yang terlalu papa dan mama mengajak ku berlibur ke Hongkong dan Singapore agak berlebihan mungkin tapi itu hal yang paling menyenangkan dalam hidupku pergi berlibur bersama papa dan mama keTempat yang mungkin tidak banyak anak di usiaku waktu itu mendatanginya,sungguh sebuah kesempatan yang amat langka,aku amat bersyukur dengan keadaan itu..

saya ingin sekali mengulangnya minimal berkumpul bersama keluarga..ya,,berkumpul bersama PAPA dan MAMA kandungku,,,namun ternyata keadaannya sudah tak seindah yang dulu..pada tahun 2000-an,papa dan mama memutuskan untuk berCERAI,itu adalah kenyataan paling pahit yang harus aku alami,aku harus menerima kenyataan bahwa keluargaku tidak utuh lagi,sekarang aku hanya seorang diri,aku tinggal bersama mamaku..walaupun memang mama sudah menikah lagi dan aku punya papa baru tapi itu semua tidak cukup untuk mengobati kekecewaanku terhadap hidupku,terhadap takdir hidupku tepatnya..tidak wajar mungkin kalau aku terus-terusan melihat kemasa lalu tapi itu semua dapat aku jadikan pelajaran berharga dalam hidupku..kata mama"kadang memang kalau kita ingin mendapatkan sesuatu kita harus mengorbankan sesuatu" dan mungkin itu semua yang harus aku korbankan untuk mendapatkan KEBAGIAAN yang sesungguhnya,,amien